Gambar elclipse
Versi
Eclipse yang ada sekarang sudah banyak seperti Eclipse Ganymade (eclipse versi
3.4), Eclipse Galileo(eclipse versi 3.5), dan Eclipse Helios (eclipse versi
3.6), seluruh versi yang disebutkan diatas sudah didukung dengan Android
Development Tools (ADT) untuk membangun aplikasi dan dapat digunakan sebagai
coding project Android. Konsep Eclipse adalah IDE terbuka, mudah diperluas
untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik.
Bagian Bagian Eclipse
A. Main Windows
Jendela utama ini mempunyai fungsi yang sama
dengan semua fungsi utama dari program aplikasi Windows lainnya. Jendela utama
Eclipse terbagi menjadi tiga bagian, berupa Main Menu, Toolbar dan Package Explorer.
Gambar Tampilan Layar Kerja Eclipse
B. Toolbar
Gambar Pilihan Tools
Eclipse memiliki beberapa toolbar yang masing-masing memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol pada bagian toolbar yang berfungsi sebagai pengganti suatu menu perintah yang sering digunakan. Toolbar terletak pada bagian bawah baris menu. Pada kondisi default Eclipse memiliki beberapa bagian toolbar, antara lain : New Project, Save, Save All, Run, Run Last Tools, New Java Packages, New Java Classes, dan lain sebagainya.
C. Package Exlploler
Gambar Membuka tampilan paket
Ini adalah namespace paket (mengikuti aturan yang sama untuk paket dalam bahasa pemrograman Java) dimana semua kode sumber (source code) anda diletakkan. Nama ini juga menjadi nama pake di mana stub Activity akan dihasilkan.
Nama paket Anda harus unik terhadap semua paket yang terinstal pada sistem Android, oleh karena itu, penting untuk menggunakan gaya penulisan yang sesuai standar untuk aplikasi Anda. Contoh di atas menggunakan “indonesia.provinsi” namespace, dimana namespace dicadangkan untuk dokumentasi contoh. Ketika Anda mengembangkan aplikasi sendiri, Anda biasanya menggunakan namespace sesuai dengan nama perusahaan/organisasi Anda.
D.
Source Editor
Gambar
Tempat Untuk Memasukan Coding
Merupakan jendela yang menampilkan coding java yang sedang kita kerjakan. Dari sini kita mengetikkan perintah-perintah dalam syntax java untuk membuat sebuah aplikasi.
Ini adalah nama untuk class stub yang akan dihasilkan oleh plugin. Ini akan menjadi sebuah sub kelas dari kelas Android Activity. Sebuah Activity adalah sebuah kelas yang dapat menjalankan dan melakukan pekerjaan. Activity dapat membuat UI jika mau, tetapi tidak diharuskan.
Versi Android
Sejak dirilis pertama kali dan diperkenalkan, android mengalami perkembangan untuk versi dari versi pertama yang disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi, baik dari segi perbaikan bug ataupun penambahan fitur baru. Perkembangan versi android dapat dilihat pada tabel 2.1 di bawah ini.
Tabel Versi Android
Versi
|
Penjelasan
|
Versi 1.1
|
Rilis 9 Maret 2009, dilengkapi pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
|
Versi 1.5 (Cupcake)
|
Rilis pertengahan Mei 2009, dilengkapi
kemampuan merekam dan menonton video
dengan modus kamera, mengunggah video
ke YouTube dan gambar ke Picasa, dukungan bluetooth
A2DP, animasi layar, serta keyboard
pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
|
Versi 1.6 (Donut)
|
Rilis September 2009, dilengkapi
proses pencarian lebih baik, baterai indikator dan kontrol applet VPN, galeri foto, Text-to-speech engine, kemampuan dial
kontak, teknologi text to change speech,
VPN, gesture, CDMA / EVDO, 802.1x,
dan integrasi kamera, camcorder,
dan galeri.
|
Versi 2.0/2.1 (Eclair)
|
Rilis 3 Desember 2009, pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps
3.1.2, perubahan UI dengan browser
baru dan dukungan HTML5, dukungan flash
untuk kamera 3,2MP, digital zoom,
Bluetooth 2.1.
|
Versi 2.2
(Froyo: Frozen Yoghurt)
|
Rilis 20 Mei 2010, dilengkapi dukungan
Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja, integrasi V8 javascript engineI yang
dipakai Google Chrome, pemasangan aplikasi dalam SD card, kemampuan WiFi
hotspot portable, dan auto update dalam aplikasi Android Market.
|
Versi 2.3 (Gingerbread)
|
Rilis 6 Desember 2010, dilengkapi
peningkatan kemampuan gaming, fungsi copy-paste, efek audio baru(reverbm
equalization, headphone virtualization, dan bass boost), kemampuan Near Field
Communication (NFC), dan jumlah kamera lebih dari satu.
|
Versi 3.0 (Honeycomb)
|
Versi yang dirancang untuk tablet,
mendukung layar yang lebih besar dan User Interface yang didesain untuk
tablet, multi prosesor, dan akselerasi hardware untuk grafis. Tablet pertama
yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
|
Versi 4.0
(ICS: Ice Cream Sandwich)
|
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober
2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru
termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan
penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan
fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan
menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakannya adalah Samsung Galaxy
Nexus.
|
Versi 4.1
(Jelly Bean)
|
Android Jelly Bean yaang diluncurkan
pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru.
Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur
pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.
Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now
memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu
kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun
hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul
pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
|
Versi 4.2
(Jelly Bean)
|
Fitur photo sphere untuk panaroma,
daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan
banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru.
Android 4.2 Pertama kali dikenalkan
melalui LG Google Nexus 4.
|
Fitur yang tersedia pada android diantaranya adalah :
- Kerangka aplikasi : memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
- Dalvik Virtual Machine : mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
- Grafik : grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
- SQLite : untuk penyimpanan data.
ADT (Android Development Tools)
Gambar Tampilan ADT
Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk Eclipse IDE yang dirancang untuk memberikan lingkungan yang kuat terpadu untuk membangun aplikasi Android. ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk memfasilitasi pengguna membuat proyek baru Android, membuat aplikasi UI, menambahkan komponen berdasarkan Android Framework API, debug aplikasi anda menggunakan alat Android SDK. Mengembangkan di Eclipse dengan ADT sangat dianjurkan karena merupakan cara tercepat untuk memulai suatu proyek. Dengan setup proyek sebagai panduan, serta integrasi peralatan, custom XML editor, dan debug panel ouput, ADT memberikan dorongan luar biasa dalam mengembangkan aplikasi Android.
2 komentar
Click here for komentarizin copy ya mas
Balasmenarik untuk dibaca, serta dapat membantu menambah pengetahuan.
Balaslihat artikel serupa dengan mengunjungi :
Rumah Pena | Graha Pena Gunadarma
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon